Monday, January 29, 2018

Jenis - Jenis MCB Serta Fungsinya

Jenis - Jenis MCB Serta Fungsinya
MCB (Mini Circuit Breaker) adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga untuk dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat. MCB banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa. Keuntungan menggunakan MCB, yaitu :

  1. Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubungan singkat pada salah satu fasanya.
  2. Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung singkat atau beban lebih.
  3. Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih.

Pada MCB terdapat dua jenis pengaman yaitu:
  1. Secara Thermis Berfungsi untuk mengamankan arus beban lebih.
  2. Secara Elektromagnetik berfungsi untuk mengamankan jika terjadi hubung singkat.

Pengaman Thermis pada MCB memiliki prinsip yang sama dengan thermal overload yaitu menggunakan dua buah logam yang digabungkan (bimetal), pengaman secara thermis memiliki kelambatan. Ini tergantung pada besarnya arus yang dapat menarik sebuah angker dari besi lunak.

MCB dibuat hanya memiliki satu kutub untuk pengaman satu fasa, sedangkan untuk pengaman tiga fasa biasanya memiliki tiga kutub dengan tuas yang disatukan, sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu kutub maka kutub yang lainnya juga akan ikut terputus.

Berdasarkan penggunaan dan daerah kerjanya, MCB dapat digolongkan menjadi 5 jenis ciri yaitu:

  1. Tipe Z (rating dan breaking capacity kecil) yaitu digunakan untuk pengaman rangkaian semikonduktor dan trafo-trafo yang sensitif terhadap tegangan.
  2. Tipe K (rating dan breaking capacity kecil) yaitu digunakan untuk mengamankan alat-alat rumah tangga.
  3. Tipe G (rating besar) yaitu digunakan untuk pengaman motor.
  4. Tipe L (rating besar) yaitu digunakan untuk pengaman kabel atau jaringan.
  5. Tipe H yaitu digunakan untuk pengaman instalasi penerangan bangunan. 
Macam - Macam CB (Circuit Breaker)
1. MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)

Merupakan salah satu alat pengaman yang dalam proses operasinya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat untuk penghubung. Jika dilihat dari segi pengaman, maka MCCB dapat berfungsi sebagai pengaman gangguan arus hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu pengaman ini, mempunyai kemampuan pemutusan yang dapat diatur dengan yang diinginkan. Berikut gambar MCCB
Jenis - Jenis MCB Serta Fungsinya

2. ACB (Air Circuit Breaker)
Merupakan jenis sirkuit breaker dengan sarana pemadam busur api berupa udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. Udara pada tekanan ruang atmosfer digunakan sebagai peredam busur api yang timbul akibat proses switching maupun gangguan. Berikut gambar ACB
Jenis - Jenis MCB Serta Fungsinya

Rating standar ACB yang dapat dijumpai dipasaran seperti ditunjukan pada gambar diatas. Pengoperasian pada bagian mekanik ACB dapat dilakukan dengan bantuan solenoid motor ataupun pneumatik. Perlengkapan lain yang sering diintegrasikan dalam ACB adalah :
-Over Current Relay (OCR)
-Under Voltage Relay (UVR)

Baca Juga : Cara Mengetahui Berapa Ampere Pada MCB

3. OCB (Oil Circuit Breaker)
Merupakan jenis sirkuit breaker yang menggunakan minyak sebagai sarana pemadam busur api yang timbul saat terjadi gangguan. Bila terjadi busur api dalam minyak, maka minyak yang dekat busur api akan berubah menjadi uap minyak dan busur api akan dikelilingi oleh gelembung-gelembung uap minyak dan gas. Gas yang terbentuk tersebut mempunyai sifat thermal conductivity yang baik dengan tegangan ionisasi tinggi sehingga baik sekali digunakan sebagai bahan media pemadam loncatan bunga api. Berikut ini gambarnya
Jenis - Jenis MCB Serta Fungsinya

4. VCB (Vacuum Circuit Breaker)
Memiliki ruang hampa udara untuk memadamkan busur api, pada saat circuit breaker terbuka (open), sehingga dapat mengisolir hubungan setelah bunga api terjadi, akibat gangguan atau sengaja dilepas. Salah satu tipe dari circuit breaker adalah recloser. Recloser hampa udara dibuat untuk memutuskan dan menyambung kembali arus bolak-balik pada rangkaian secara otomatis. Pada saat melakukan pengesetan besaran waktu sebelumnya atau pada saat recloser dalam keadaan terputus yang kesekian kalinya, maka recloser akan terkunci (lock out), sehingga recloser harus dikembalikan pada posisi semula secara manual. Berikut gambarnya
Jenis - Jenis MCB Serta Fungsinya

5. SF6 CB (Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker)
Adalah penutus rangkaian yang menggunakan gas SF6 sebagai sarana pemadam busur api. Gas SF6 merupakan gas berat yang mempunyai sifat dielektrik dan sifat memadamkan busur api yang baik sekali. Prinsip pemadaman busur apinya adalah gas SF6 dituiupkan sepanjang busur api, gas ini akan mengambil panas dari busur api tersebut dan akhirnya padam. Rating tegangan CB adalah antara 3,6 KV – 760 KV. Berikut gambarnya
Jenis - Jenis MCB Serta Fungsinya

sumber : http://www.electricsschool.com/2017/03/jenis-jenis-mcb-serta-fungsinya.html

No comments:

Post a Comment